Etika
Bisnis
Merangkum
dari kelompok 2 “MODEL ETIKA DALAM BISNIS, SUMBER NILAI ETIKA DAN FAKTOR –
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA MANAJERIAL”
Cut
Amanda Tava
1123965
4EA02
UNIVESITAS
GUNDARMA
FAKULTAS
EKONOMI
PTA
2016/2017
Dalam menjalankan bisnis tersebut diperlukan
etika bisnis, etika itu dapat dikatakan dengan bagaimana perilaku, nilai atau
norma, ketentuan yang harus dilakukan sebelum dan sesudah melaksankan
bisnis.Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis
dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra
kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik
adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan
dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan
kegiatan dalam bisnis. Dalam penerapan etika bisnis, maka bisnis mesti
mempertimbangkan unsur norma dan moralitas yang berlaku di dalam masyarakat. Di
samping itu etika bisnis dapat digerakkan dan dimunculkan dalam perusahaan
sendiri karena memiliki relevansi yang kuat dengan profesionalisme bisnis.
Model
Etika Dalam Bisnis
Carrol dan Buchollz (2005) dalam Rudito (2007 : 49)
membagi tiga tingkatan manajemen dilihat dari cara para pelaku bisnis dalam
menerapkan etika dalam bisnisnya :
1. 1 Immoral
Manajemen
Manajer
yang memiliki manajemen tipe ini pada umumnya sama sekali tidak mengindahkan
apa yang dimaksud dengan moralitas, baik dalam internal organisasinya maupun
bagaimana dia menjalankan aktivitas bisnisnya. Para pelaku bisnis yang
tergolong pada tipe ini, biasanya memanfaatkan kelemahan-kelemahan dan
kelengahan - kelengahan dalam komunitas untuk kepentingan dan keuntungan diri
sendiri, baik secara individu atau kelompok mereka.
2. Amoral Manajemen
Berbeda dengan immoral manajemen,
manajer dengan tipe manajemen seperti ini sebenarnya bukan tidak tahu sama
sekali etika atau moralitas. Ada dua jenis lain manajemen tipe amoral ini,
yaitu Pertama, manajer yang tidak sengaja berbuat amoral (unintentional amoral manager). Tipe ini adalah para manajer yang
dianggap kurang peka, bahwa dalam segala keputusan bisnis yang diperbuat
sebenarnya langsung atau tidak langsung akan memberikan efek pada pihak lain. Kedua,
tipe manajer yang sengaja berbuat amoral. Manajemen dengan pola ini sebenarnya
memahami ada aturan dan etika yang harus dijalankan, namun terkadang secara
sengaja melanggar etika tersebut berdasarkan pertimbangan-pertimbangan bisnis
mereka
3. Moral Manajemen
Manajer yang termasuk dalam tipe ini
hanya menerima dan mematuhi aturan- aturan yang berlaku namun juga terbisa
meletakan prinsip-prinsip etika dalam kepemimpinanya
Pengertian
Agama , Filosofi, Budaya dan Hukum
·
Agama
Agama adalah sumber dari segala moral dalam etika apapun
dengan kebenarannya yang absolut. Tiada keraguan dan tidak boleh diragukan
nilai-nilai etika yang bersumber dari agama.
·
Filosofi
Pandangan hidup seseorang atau
sekelompok orang. Arti Filosofi yaitu studi
mengenai kebijaksanaan, dasar dasar pengetahuan, dan proses yang digunakan
untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai suatu kehidupan.
· Budaya
Ciri khas utama yang paling menonjol
yaitu kekuluargaan dan hubungan kekerabatan yang erat. Definisi
budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
· Hukum
Hukum adalah sistem yang
terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. Administratif
hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara
hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan
mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer.
Faktor
Yang Mempengaruhi Etika Mencakup :
a. Leadership
Kepemimpinan (Leadership) adalah kemapuan individu untuk mempengaruhi memotivasi,
dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektifitas dan
keberhasilan organisasi.
b. Strategi dan Performasi
Fungsi yang penting dari sebuah manajemen adalah untuk
kreatif dalam menghadapi tingginya
tingkat persaingan yang membuat perusahaannya mencapai tujuan perusahaan
terutama dari sisi keuangan tanpa harus menodai aktivitas bisnisnya berbagai
kompromi etika.
c.
Karakter Individu
Merupakan suatu proses psikologi yang mempengaruhi individu
dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman
d.
Budaya Organisasi
Menurut Mangkunegara, (2005:113),
budaya organisasi adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai
dan norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan pedoman tingkah
laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan
integrasi internal
Kesimpulan
Dalam berbisnis memerlukan etika
agar perusahaan menjadi baik dan benar dalam menjalankan bisnis karena tanpa adanya nilai-nilai yang bisa mempertahankan
kebersamaan, orang akan berperilaku seenaknya dan merugikan orang lain