Minggu, 23 Maret 2014

tugas bu kartika



DAMPAK INTERNET MENGENAI PEREKONOMIAN

 Internet dinilai mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. ,dengan menggunakan internet untuk membantu peningkatan bisnisnya.

Dalam laporan "Peran Internet terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang dirilis oleh Deloitte Access Economics mewakili Google Asia Pasifik, menjelaskan, kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen atau sekitar Rp 116 triliun atau setara 13 miliar dollar AS dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2011.
Dalam lima tahun ke depan, kontribusi internet akan meningkat tiga kali lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diharapkan mencapai 2,5 persen dari total  (PDB hingga 2016 atau mencapai Rp 324 triliun.

Direktur Deloitte Access Economics Ric Simes menyatakan, pertumbuhan internet tersebut justru mengalahkan pertumbuhan industri lainnya, seperti tekstil dan produk kulit olahan.
Dengan menggunakan internet, para pelaku bisnis atau individu yang melakukan usaha di internet dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya. Manfaat internet yang dirasakan langsung oleh para pelaku bisnis di Indonesia adalah sebagai berikut.
  • Mampu menggarap peluang pasar lokal (dirasakan oleh 78 persen responden)
  • Biaya promosi yang murah (70 persen)
  • Sistem distribusi yang murah (65 persen)
  • Memperoleh pasar baru di Indonesia (60 persen)
  • Dapat mengakses pasar yang lebih luas (15 persen)
"Kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia itu angka yang positif. Nilai tersebut akan berdampak ke sektor ekonomi lainnya sehingga juga akan meningkatkan PDB Indonesia," kata Ric di Jakarta, Selasa (13/12/2011).
·         Dengan kekuatan internet, pembelanjaan di dunia maya (e-commerce) diperkirakan akan mencapai Rp 2 triliun atau setara 230 juta dollar AS selama 2010 atau kurang dari 0,1 persen dari PDB.

Survei ini dilakukan Deloitte Access Economics terhadap 200 pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM) di beberapa kota di Indonesia
internetKini, kedekatan masyarakat terhadap Internet semakin meningkat dari ke hari. Malah, bisa dikatakan bahwa hal ini mengalami penetrasi. Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memperkirakan penetrasi internet ke masyarakat akan berdampak pada perluasan financial inclusion dan gerakan kewirausahaan di Tanah Air.
Syarief Hasan, sebagai Menteri Koperasi dan UKM menuturkan bahwa perluasan infrastruktur telekomunikasi baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta, hingga kini berjalan sangat lancar dan sudah sampai ke desa terpencil. Beliau juga menambahkan bahwa saat ini masyarakat yang terjangkau layanan perbankan memang masih sangat kecil yakni baru 20% dari total populasi.
Dari seluruh populasi tanah air, baru sekitar 64 juta jiwa sajalah yang memiliki rekening bank. Namun, pemerintah optimis, dengan penetrasi internet yang semakin kuat, akan turut meningkatkan financial inclusion terutama keuangan mikro.
Selain daripada itu, penetrasi internet itu juga akan mendorong gerakan kewirausahaan di dalam masyarakat. Pasalnya, akan semakin banyak warga masyarakat yang terlayani perbankan atau lembaga keuangan melalui internet dan jaringan mobile banking. Pelaku usaha juga akan semakin mudah untuk mengakses pasar dan juga mencari informasi seputar peluang usaha.
Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari mengatakan, selain hal yang disebutkan oleh Menteri, penetrasi internet juga akan memiliki peranan penting dalam mendorong produk domestik bruto (PDB). Contohnya saja di tahun 2011 lalu, dimana PDB Indonesia mencapai angka US$ 845,70 miliar, dimana kontributor terbesar berasal dari pembiayaan mikro.

Inilah Manfaat Internet bagi Ekonomi Indonesia

Penetrasi keuangan mikro melalui unit kerja atau kantor, utamanya perbankan, memang terus bertambah sekitar 15.000 unit hingga pertengahan 2012. Namun peningkatan unit kerja ini tidak cukup untuk melayani keuangan mikro bagi 240 juta penduduk Indonesia.
Oleh karena itulah teknologi elektronik perbankan (e-banking), internet banking, bahkan mobile bangking harus terus ditingkatkan. Supaya layanan ini tidak sekedar jadi gaya hidup  masyarakat kelas menengah ke atas saja.
Pemerintah optimistis penetrasi keuangan mikro ini akan semakin kencang sebab ditunjang juga oleh pertumbuhan trafik data mobile smartphone yang sangat cepat. Trafik data mobile smarthphone diperkirakan akan tumbuh 238 kali dari 2011 sampai 2016.
Rata-rata pertumbuhannya tiap tahun sebesar 199 persen, yang mencapai 44.452 terabyte per bulan pada 2016. Sedangkan jumlah smartphone akan tumbuh 6,5 kali lipat antara 2011 sampai 2016, yang dapat mencapai angka 52 juta unit.
Pada bagian lain, jumlah gadget terkoneksi mobile ikut meningkat tajam. Laptop yang terkoneksi mobile misalnya diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat antara 2011 sampai 2016 hingga mencapai 19 juta unit.
Ditambah lagi dengan jumlah tablet yang  terkoneksi mobile tumbuh 9,9 lipat sepanjang 2011, mencapai 0,1 juta unit. Jumlah tablet terkoneksi karingan mobile pada 2016, akan tumbuh 25,9 lipat antara 2011 dan 2016 hingga mencapai 2,2 juta unit.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali mengatakan, kehadiran internet banking tak hanya akan meningkatkan layanan pinjaman keuangan mikro. Namun juga akan menjadikan perbankan semakin efisien.Salah satu contohnya adalah dengan apa yang dirasakan oleh Bank BRI. Dalam enam tahun terakhir perseroan ini menjadi semakin efisien dan produktif dari tahun ke tahun.
Tingkat efisiensi ini memiliki rasio yang selalu berada di bawah rata-rata perbankan. Tahun 2007 lalu saja, Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) BRI berada pada kisaran 69,80% atau di bawah rata-rata perbankan yang mencapai 84,05%.
Sementara pada tahun 2011, BOPO BRI berada pada level 66,69% dan pada triwulan II-2012 ini BOPO berada di 61,81% di bawah rata-rata perbankan yang berada di kisaran 76,75%. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah dengan adanya layanan e-channel dan internet bangking, termasuk mobile bangking dari Bank BRI.
DAMPAK POSITIF
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi

Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll.

Internet bukan hanya tempat untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh para pengusaha adalah membuat "homepage" yang akan berfungsi sebagai toko di internet. Melalui homepage ini ia dapat menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan, pruduk, dan pelayanan yang di tawarkan. Manfaat dari E-com itu sendiri adalah bisa menurunkan pengeluaran tetap, karena perusahaan bisa menghemat jumlah pegawai, dengan demikian juga pengeluaran untuk gaji dan infrastruktur fisik. Dan sebaliknya, untuk konsumen E-com menawarkan kenyamanan lebih besar dan pilihan lebih banyak untuk barang dan jasa yang akan dibeli dengaan harga lebih baik.

DAMPAK NEGATIF
Dampak internet yang begitu kuat dalam kehidupan manusia tentunya juga berpengaruh negatif pada bidang ekonomi yaitu :
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, berkembang pula hal – hal lain seperti virus yang dapat membahayakan data dalam suatu komputer, spyware dimana seseorang dapat menggunakan data atau dokumen orang lain tanpa diketahui oleh pemilik data atau dokumen tersebut, spam dimana seseorang dapat mengetahui account password seseorang, membukanya dan menggunakan pasword – password rahasia pemilik seperti ATM dan bank.
Selain itu, dampak buruk lain dari internet adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.
Tindak kriminal mereka ini menjadi kegiatan perekonomian yang menguntungkan bagi mereka para pelaku kriminal internet tetapi sangat merugikan masyarakat yang terjebak di dalamnya. Dalam kasus jual beli di shopping online contohnya banyak penipuan yang terjadi, uang sudah dikirim oleh pembeli tetapi barang yang diminta tidak kunjung sampai ke tangan pembeli. Penjual melakukan aksi tipu menipu yang sangat jitu dalam hal ini. Dan kebanyakan dari mereka yang melakukan penipuan itu sulit untuk terdeteksi karena tidak ada data diri atau perusahaan yang jelas.



Sumber: http://www.reviewbagus.com/uncategorized/penetrasi-internet-akan-memberikan-dampak-positif-bagi-sektor-ekonomi-indonesia
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2011/12/13/16152949/Inilah.Manfaat.Internet.bagi.Ekonomi.Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar